My Manchunians

Bukannya belum bertindak/lamban menangani hal tersebut ,tapi pemimpin desa pun sudah mengajukan permintaan dana ke pemerintah daerah.Setelah mendapat dana untuk memperbaiki jalan,ternyata dana tersebut masih kurang untuk membeli bahan-bahan.



Akhirnya ,pemimpin desa kami pun berinisiatif untuk mengumpulkan dana hasil swadaya masyarakat.Walau begitu, dana pun dirasa masih kurang.
Akhirnya, dengan dana yang kurang terpaksa untuk membeli bahan-bahan yang terbatas.Karena membeli bahan-bahan yang agak kurang, diperbaikilah jalan itu.
Alhasil,dalam kurun waktu beberapa bulan,jalan kami pun menjadi berlubang dan rusak. Kami pun harus berhati-hati waktu melewati jalan itu.



Entah sampai kapan keadaan ini berlangsung ,dan masih belum ada penanganan lebih lanjut dari pemimpin desa kami.



Berikut adalah foto keadaan terakhir jalan kami dan kami berharap ada tanggapan yang nyata dari pihak-pihak yang berkaitan.

KAMPUNG HALAMANKU

Lingkungan yang masih asri adalah hal diimpikan oleh sebagian besar orang.Desaku pun   desa yang masih alami dan asri.Walau rumahku berada didesa aku tak malu sedikitpun.

Setiap pagi udara segar senantiasa menyambutku disertai sinar matahari yang mengandung vitamin D.

Itulah yang membuatku betah tinggal di sana.

Orang-orang pun menikmati kehidupan di desaku walau kehidupannya masih tradisional,tapi tak begitu tertinggal oleh teknologi modern.